Jembatan Suramadu Dipadati Pemudik

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih

Rabu 07 Aug 2013 09:21 WIB

Jembatan Suramadu Foto: Erik Ireng/Antara Jembatan Suramadu

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jembatan Suramadu, Jawa Timur mengalami kepadatan arus mudik sejak H-2 Lebaran, Selasa (6/8) dengan jumlah kendaraan yang melintas sudah mencapai 74.700 unit. Sementara untuk H-1, Rabu (7/8), diperkirakan melonjak hingga 80 ribu unit.

Petugas tol Suramadu, Junaidi Adriyan mengatakan, kepadatan umumnya terjadi setelah sahur hingga pukul 07.00 WIB. Untuk hari ini, antrean memasuki gerbang tol Suramadu pukul 04.00 WIB pagi sepanjang 200 meter dengan total tiga pintu tol yang beroperasi. "Namun masih lebih panjang Selasa dini hari kemarin," kata Junaidi kepada Republika.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kendaraan roda dua yang masuk di pintu gerbang tol Suramadu sebanyak 56 ribu unit dan roda empat 18.700 unit. Akumulasi dari H-7, arus mudik dari Surabaya ke Madura sebanyak 199.758 unit kendaraan.

Kepala Gerbang tol Suramadu, Suharyono mengatakan, untuk tahun ini ada kenaikan jumlah kendaraan sebesar 11 persen untuk roda dua dan delapan persen roda empat. Mereka yang melalui Jembatan Suramadu juga banyak dari luar kota Surabaya. "Masyarakat Madura yang tersebar di berbagai penjuru kota, sekarang lebih memilih melintas melalui Suramadu ketimbang kapal ASDP," ujarnya.

Puncak kepadatan arus mudik yang melintas gerbang tol Surmadu, kata Suharyono, diperkirakan terjadi hari ini mulai pukul 13.00 WIB hingga 19.30 WIB. Namun, kendaraan roda empat tidak lagi banyak melintas, karena sudah melewati puncak arus di H-7 lalu.

Suharyono mengatakan, nanti setelah shalat Idul Fitri, akan terjadi kepadatan arus di dua sisi jalur jembatan. Sebab, pergerakan warga yang hendak bersilaturahim atau wisata akan melonjak. Peningkatan itu bisa mencapai 300 persen dari hari biasanya dan naik 10 persen dari Lebaran tahun lalu. "Namun tetap turun di banding puncak arus mudik H-1 hari ini," ujar Suharyono. 

Terpopuler