REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pemudik yang hendak menuju Pulau Sumatra pada H-1 atau Rabu (7/8) menjelang Lebaran terus memadati penyebarangan Pelabuhan Merak. Ribuan penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan sejak dinihari hingga pagi memadati Pelabuhan Merak.
Mereka para pemudik datang secara bersamaan dari berbagai daerah di Pulau Jawa untuk merayakan Idul Fitri 1434 Hijriah di kampung halaman. Bahkan, kendaraan roda dua dan roda empat memadati areal parkir dermaga Pelabuhan Merak.
"Kami dan anggota keluarga datang ke Merak sejak dinihari dan pagi ini bisa diseberangkan ke Bakauheni, Lampung," kata Bagio, seorang sopir pribadi bertujuan Bandarlampung.
Ia mengaku dirinya mudik Lebaran pada H-1 dengan alasan arus lalu lintas lancar. Namun, saat tiba di Pelabuhan Merak mengantre hingga sekitar 3,5 jam di Dermaga I Pelabuhan Merak akibat kepadatan kendaraan mobil pribadi.
"Kami merasa lega setalah naik ke atas kapal untuk menyeberang ke Pulau Sumatera," ujarnya.
Begitu pula, Suherman, sopir pemudik bertujuan Palembang mengaku dirinya dan keluarga tiba di Pelabuhan Merak sekitar pukul 02.20 WIB.
Namun dirinya dipastikan berangkat menyeberang ke Bakauheni, Lampung pagi ini. "Kami sengaja mudik pada H-1 karena pengalaman tahun lalu kondisi penyeberangan Merak-Bakauheni sepi," katanya.
Sementara itu, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan kemungkinan arus mudik masih padat hingga siang hari namun tidak seperti pada H-4 dan H-5.
Puncak mudik Lebaran melalui Pelabuhan Merak pada H-4 dan H-5 mencapai 120 ribu penumpang dan kendaraan 24 ribu unit menyeberang ke Bakauheni, Lampung.
"Meski terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan, tetapi penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan lancar," ucapnya.