Warga Diimbau Tak Hambur-hamburkan Uang di Hari Raya

Red: Heri Ruslan

Rabu 07 Aug 2013 05:08 WIB

Pengunjung antre membayar belanjaan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (15/8). Mendekati warga mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1433 H seperti makanan olahan, minuman dan keperluan lainya. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Pengunjung antre membayar belanjaan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (15/8). Mendekati warga mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1433 H seperti makanan olahan, minuman dan keperluan lainya.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit mengimbau agar masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 2013 tidak berlebihan sehingga terhindar dari hal yang mubazir.

"Merayakan hari kemenangan bukan berarti menghambur-hamburkan kekayaan dengan cara-cara yang mubazir. Baiknya, rayakan Idul Fitri dengan memperbaiki diri untuk hari-hari berikut," kata Mambang di Pekanbaru, Selasa.

Wagub Riau mengatakan hal itu dalam kegiatan safari Ramadhan di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Kegiatan safari Ramadhan Wagub Riau Mambang Mit di Kecamatan Tenayan Raya diawali dengan berbuka puasa bersama dengan jamaah Masjid Nur Amal Kelurahan Kulim dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah serta penyerahan bantuan dana ke sejumlah pengurus masjid di Kelurahan Kulim.

Menurut Mambang, sebaiknya umat Islam merayakan Lebaran dengan sederhana dan khidmat, tidak berlebih-lebihan, namun tetap dalam kemeriahan menyambut hari yang fitri dengan kesederhanaan mengingat kondisi yang memprihatinkan akibat dampak kenaikan BBM menjelang bulan Ramadhan lalu, terutama bagi masyarakat kurang mampu.

Imbauan senada juga disampaikan Mambang saat melanjutkan kegiatan safari Ramadhan dengan shalat Isya' dan taraweh berjamaah di Masjid Sabilul Jannah di Kelurahan Rejosari Kecamatan, Tenayan Raya.

"Puasa tinggal dua hari lagi, Insya' allah Kamis mendatang (8/8) seluruh umat Muslim di Tanah Air akan berhari raya dengan kembali menuju ke fitri," katanya.

Mambang mengharapkan, perubahan ke arah yang lebih baik tidak hanya pada akhlak pribadi, namun juga akhlak manajemen pemerintah yang hingga kini memang harus lebih ditingkatkan lagi dalam melayani masyarakat. (T.KR-FZR)

Terpopuler