REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ribuan warga di Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram mendatangi kediaman pribadi Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh di Lingkungan Perigi Dasan Agung, Selasa (6/8) malam.

Warga yang terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia itu berdesakan datang untuk mengantre zakat mal.

Warga yang datang dari sekitar 12 lingkungan di Kelurahan Dasan Agung itu, berdesak-desakan karena tidak sabar mengunggu giliran untuk mendapatkan zakat mal atau biasa sisebut dengan "hol" dari Wali Kota Mataram masing-masing Rp 10 ribu.

"Ini sudah menjadi tradisi tahunan dan turun temurun di keluarga kami," katanya.

Sehingga, katanya, masyarakat di Dasan Agung sudah sangat paham dan mengerti kalau setiap malam tanggal 29 Ramadhan mereka akan berbondong-bondong ke kediaman Wali Kota Mataram yang berada di Lingkungan Perigi.

"Kendati kami tinggal di rumah dinas Wali Kota, tetapi setiap malam tanggal 29 Ramadhan, kami sekeluarga datang untuk membagi-bagi "hol" ke pada warga khususnya di Dasan Agung," katanya.

Dikatakannya, dalam membagikan zakat mal tersebut, Wali Kota memang sengaja turun langsung memberikan zakat kepada ribuan warga Dasan Agung. "Ini bukan sekadar untuk membagi-bagi "hol" melainkan juga untuk mempererat tali silaturrahmi dan dapat mengenal warga Dasan Agung," katanya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Wali Kota Mataram menyiagakan petugas keamanan baik dari aparat kepolisian maupun Satpol PP Kota Mataram yang sekaligus mengatur alur keluar masuk warga yang datang silih berganti.

Warga yang sudah mendapatkan "hol", harus mencelupkan jarinya ke tinta yang sudah disediakan, itu dimaksudkan untuk menghindari agar warga tidak datang berulang-ulang.