REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pada hari raya Idul Fitri Kamis (8/8) mendatang, cuaca di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan cerah.
Kasie data dan informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Tony Agus Wijaya mengatakan, pada hari H Lebaran mendatang wilayah DIY pada pagi hari diperkirakan cerah berawan.
"Sehingga masyarakat yang menjalankan sholat Idul Fitri akan merasa tenang," ujarnya, Selasa (6/8).
Potensi hujan ringan menurutnyaakn terjadi pada sore dan malam hari. Namun intensitasnya kurang dari 20 miilimeter per hari. Daerah yang berpotensi mengalami hujan ringan ini adalah di wilayah Selatan DIY seperti Kabupaten Bantul dan Gunungkidul wilayah selatan.
Suhu udara pada hari H Idul Fitri pada siang hari mencapai 32 derajat celsius dan malam hari 20 derajat celsius. "Ada perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam sehingga akan berpengaruh pada kesehatan. Ini harus diwaspadai oleh masyarakat," katanya.
Potensi angin kencang di wilayah daratan kata dia, sangat kecil. Sebab, kondisi cuaca cenderung homogen sehingga potensi angin kencangnya hampir tidak ada. Berbeda dengan wilayah laut yang potensi angin kencangnya tinggi.
Angin di wilayah laut bisa mencapai 40 kilometer per jam. Akibatnya gelombang air laut di wilayah laut di DIY cukup tinggi mencapai 3 sampai 4 meter.
"Tinggi gelombang tersebut akan berlangsung hingga akhir pekan ini sehingga masyarakat harus mematuhi larangan mandi di pantai," ujarnya. Tinggi gelombang hingga 4 meter ini terjadi merata di seluruh Pantai di DIY.