REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Monjali terpantau meningkat menjelang hari raya Idul Fitri. Meskipun begitu, kondisi lalu lintas masih terbilang ramai lancar dan tidak menyebabkan kemacetan.
Wakil Ketua Sentra Komunikasi Mitra Polisi Sleman di Pos Pengamanan Monjali, Suraji, mengatakan peningkatan arus lalu lintas terjadi sejak H-3. "Sejak kemarin, lalu lintas semakin padat. Namun belum menimbulkan kemacetan," katanya di Pos Pengamanan Monjali.
Kepadatan arus lalu lintas tersebut terpantau hingga setengah kilometer. Menurut dia, pada hari biasa, antrean kendaraan tidak mencapai setengah kilometer. "Prediksi kepadatan arus lalin pada H-1, besok," katanya menambahkan.
Kendaraan yang memenuhi jalan didominasi kendaraan luar kota, seperti mobil yang berasal dari Jakarta. Akibat tingginya kepadatan arus lalu lintas, kecelakaan di sekitar perempatan Jalan Monjali beberapa kali terjadi. Tercatat, kecelakaan terjadi hingga lima kali di kawasan tersebut.
"Tidak menimbulkan korban jiwa, namun pengendara mungkin sudah lelah dan kurang berhati-hati, sehingga terjadi kecelakaan," kata Suraji menjelaskan.
Ia mengimbau kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Hal tersebut menurut dia, dapat mengurangi angka kecelakaan selama masa mudik.
Pengguna jalan juga diimbau mewaspadai kerawanan kemacetan lalu lintas yang terjadi di Simpang Kronggahan, Simpang Wahidin, Kentungan, Jalan Palagan, dan di depan Indogrosir Jalan Magelang.
Suraji mengatakan pengguna jalan juga dapat memberikan informasi mengenai kondisi jalan pada Pos Pengamanan. "Tiap orang dapat memberikan informasinya melalui sms centre ke 081387244622," katanya.