REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam Indonesia tetap menunggu hasil sidang itsbat awal Syawal, walaupun secara teori dan metodologi hisab hilal sudah dimungkinkan terlihat.
Direktur Urusan Agama Islam (Urais) Kementerian Agama (Kemenag), Mukhtar Ali mengatakan menurut perhitungan, ketinggian hilal saat matahari terbenam sudah di atas 2 derajat dan berpotensi hilal terlihat. "Kami mengharap masyarakat tetap menunggu hasil keputusan sidang itbat yang akan ditetapkan pemerintah," ujar Mukhtar ketika dihubungi, Selasa (6/8).
Ia mengatakan, sesuai dengan amanat Menteri Agama, sidang itsbat untuk penetapan awal Syawal tahun ini, akan digelar lebih awal dengan pra-itsbat yang akan dimulai pukul 14.00 WIB, Rabu (7/8). Sidang pra-itsbat tersebut akan membahas berbagai metodologi dan keilmuan astronomi dalam menentukan awal bulan hijriah.
Sidang pra-itbat ini, kata dia, lebih mengedepankan sains dan pemaparan dari sisi ilmu astronomi. "Sidang ini bertujuan untuk mengedukasi umat terkait berbagai metodologi yang digunakan dalam penentuan awal bulan hijriah."
Selain itu, dalam sidang pra-itsbat ini akan ada pemaparan proses penetapan awal bulan hijriah dari beberapa negara. Pemaparan itu, kata dia, akan disampaikan beberapa duta besar (dubes) dari berbagai negara Islam dan kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei, Singapura, serta negara-negara Timur Tengah.
Seperti sidang itsbat sebelumnya, belasan ormas Islam telah diundang untuk menghadiri. "Kita juga mengundang beberapa kelompok dan ormas yang sempat berbeda. Seperti, Muhammadiyah, Naqsyabandiyah, dan Annadhir," ujarnya.
Ia memperkirakan sidang pra-itsbat ini akan berakhir sebelum maghrib, sambil menunggu laporan pemantauan hilal dari 31 titik pengamatan hilal yang ada di seluruh Indonesia. Pada sore hari mulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB, diperkirakan hasil pemantauan rukyat di beberapa titik sudah masuk di sidang itbat. "Insya Allah setelah shalat maghrib pukul 18.30 WIB hingga 19.00 WIB keputusan awal Syawal sudah diputuskan," terangnya.