REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dua hari jelang Lebaran, arus mudik yang melintas di jalur selatan Jawa Tengah, khususnya ruas Sampang, Kabupaten Cilacap hingga Sumpiuh, Banyumas, pada Selasa pagi terpantau lancar.
Dari pantauan di sepanjang ruas jalan Sampang-Sumpiuh, arus kendaraan dari arah barat (Jakarta dan Bandung, red) pada H-2 Lebaran dapat melaju dengan kecepatan 70 km-80 kilometer per jam tanpa adanya hambatan. Demikian pula dengan arus kendaraan yang datang dari arah timur (Yogyakarta, red.) dapat melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas, volume sepeda motor yang melintas pada Selasa pagi mencapai 707 unit per jam, sedangkan mobil pribadi sebanyak 507 unit/jam.
Kepala Pos Pengamanan Lebaran 2013 Perlintasan Sebidang Sumpiuh, Ajun Komisaris Polisi Sukarwan mengatakan bahwa arus mudik di jalur selatan Jateng khususnya Jalan Raya Sumpiuh terpantau lancar.
"Pagi ini sangat lancar. Paling padat terjadi pada Sabtu (3/8) sore hingga malam, selanjutnya terus berkurang hingga sekarang," katanya.
Selain ruas Sampang-Sumpiuh, arus mudik dari arah Bandung yang melintasi ruas Panulisan, Cilacap, hingga Wangon, Banyumas, juga terpantau lancar meskipun sedikit tersendat di pertigaan Padangjaya.
Hal itu disebabkan adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Bandung yang dialihkan melalui Jalan Lingkar Utara, Majenang, dengan arus kendaraan dari timur di jalur selatan Jateng yang kondisinya masih sempit.
Arus mudik dari arah Bandung juga sedikit tersendat di pertigaan Klapagading, Wangon, akibat adanya pertemuan dengan arus kendaraan dari arah Jakarta yang melewati jalan penghubung jalur pantai utara (pantura) dengan jalur selatan Jateng.
Demikian pula di pertigaan Rawalo terjadi pertemuan dengan arus kendaraan dari arah Purwokerto, pertigaan Sampang ada pertemuan dengan arus kendaraan dari arah Cilacap, serta di perempatan Buntu terdapat pertemuan arus kendaraan dari arah Banyumas, Yogyakarta, dan Kroya.