Jelang Idul Fitri, Penjualan Minyak Wangi Di Dubai Naik 75 persen

Rep: Agung Sasongko/ Red: Fernan Rahadi

Selasa 06 Aug 2013 12:06 WIB

Seorang penjual minyak wangi di Dubai (ilustrasi). Foto: dubaicity.com Seorang penjual minyak wangi di Dubai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Ribuan umat Islam berbondong-bondong menyambangi pasar malam Ramadhan di Dubai guna membeli pernak-pernik Lebaran dan kebutuhan lainnya. Mereka tergiur dengan diskon besar-besaran yang ditawarkan pedagang.

"Tidak ada pasar seperti ini selama di Dubai dalam 10 tahun terakhir. Jadi, kami pikir ide yang bagus ketika membuat satu tempat dimana kebutuhan selama Idul Fitri tersedia disini," kata penyelenggara pasar malam, Nader Saleh, seperti dikutip Alarabiya.net, Selasa (6/8).

Ketika pertama diluncurkan tahun 2012 lalu, jumlah pengunjung yang datang mencapai 50 ribu orang. Tahun ini, Nader berharap jumlah pengunjungnya akan lebih banyak lagi. "Lebih dari 400 kios kami dirikan, sehingga harapan kami mampu menarik pengunjung antara 80-100 ribu orang per hari," katanya.

Para pedagang pasar malam sendiri menawarkan beragam pernak-pernik mulai dari pakaian, aksesoris, parfum, dan lainnya. Tiga item utama tadi paling banyak dicari karena merupakan hadiah yang banyak diberikan warga Dubai kepada sanak saudaranya. "Anda tahu, sudah menjadi tradisi untuk berbagi bersama keluarga selama Idul Fitri," kata Nader.

Ia mengatakan penjualan parfum selama pameran mencapai kenaikan 75 persen. Hal serupa juga terjadi pada aksesoris dan perhiasan. "Ini merupakan kesempatan kami untuk menaikan penjualan hingga 200 persen," komentar Juni Rocaforte, salah seorang desainer abaya.

Terpopuler