Pemudik Serbu Ikan Tongkol

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan

Selasa 06 Aug 2013 06:33 WIB

 Pemudik yang menggunakan motor roda tiga melintas di Jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8). (Republika/Yasin Habibi) Pemudik yang menggunakan motor roda tiga melintas di Jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  Rejeki menghampiri para perajin ikan tongkol asap olahan ne la yan Kabupaten Indramayu. Me manfaatkan arus mudik lebaran ini, hasil kerajinan mereka diserbu para pemudik asal Jakarta baik pe ngendara bersepeda motor juga ken da ra an pribadi saat melintasi jalur utama pantura.

Sukianto, salahrang pedagang makanan khas Indramayu yang men ja jakan ikan tongkol asap menga ta kan, ikan asap olahan nelayan Pan tu ra Indramayu cukup diminati oleh pemu dik. Kata dia, setiap arus mudik le ba ran, permintaan ikan olahan ter sebut me ningkat hingga lima kali lipat dibandingkan sebelumnya.

“Memasuki H-5 lebaran Idul Fitri 1434 H, penjualan ikan tongkol asap cukup menggairahkan. Kami mampu menjual hingga 100 ekor ikan tong kol asap dari biasanya hanya 20 ikan. Itu pun cukup kesulitan,” katanya, se perti dikutip Antara, Ahad (4/8). Harga ikan tongkol asap ini berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per ekor.

Kesempatan arus mudik lebaran dimanfaatan oleh masyarakat pantura Kabupaten Indramayu untuk ber jualan berbagai jenis olahan ma kanan lokal. Seperti ikan jambal ke ring, ke rupuk udang, sirop mangga, mieniasan mang ga, terasi.

Makanan khas Pantura Indramayu itu cukup diminati para pemudik. Ini ka rena, selain harganya terjngkau sebagai oleh-oleh untuk keluarga, beberapa jenis olahan laut tahan lama se perti ikan jambal ke ring, terasi, ke rupuk udang, ikan tong kol asap.

Sementara Karyadi pedagang ma kanan khas Indramayu lain meng aku, memasuki H-5 lebaran Idul Fitri om zetpenjualan berbagai jenis makanan khas Indramayu juga turut me ning kat. Kata dia, dalam sehari, dirinya bisa men jual sekitar 50 kilogram ikan jambal kering.

Penjualan ikan jambal kering me ma suki H-5 lebaran diserbu ri buan pemudik dari Jakarta tujuan Jawa Te ngah. Olahan makanan khas Pantura tersebut sangat diminati mereka ka rena memiliki rasa yang enak.

“Permintaan ikan jambal kering setiap arus mudik dan balik cukup tinggi. Namun kendalanya, pasokan dari perajin setempat terhambat aki bat cuaca buruk sehingga hasil tang kapan nelayan berkurang,” katanya.

Terpopuler