REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Resor Kota Padang mengimbau masyarakat terutama pemudik agar berhati-hati meliwati sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan di kota itu.

Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Gatot Istanto di Padang, Senin, mengatakan, di Kota Padang, ada beberapa titik yang harus diwaspadai oleh masyarakat, baik itu rawan kecelakaan lalulintas, rawan pelanggaran, dan rawan bencana seperti longsor.

"Kita mengimbau masyarakat untuk waspada di beberapa titik yang ada di kota ini, agar kenyamanan pada saat lebaran nanti bisa terjaga," kata Gatot.

Dia menambahkan, untuk membantu masyarakat, didaerah ini juga disiapkan setidaknya sembilan pos pengaman pada lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.

Untuk kawasan rawan kecelakaan lalulintas dari pemetaan pihak kepolisian, setidaknya ada tujuh titik, yaitu di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya kilometer 20, Sepanjang Jalan By Pass, jalan Padang - Solok Ladang Padi kilometer 23, serta jalan Bungus Teluk Kabung kilometer 15, jalan Khatib Sulaiman kilometer empat, jalan Padang - Indarung kilometer 13, dan jalan Sutan Syahril kilometer tiga.

Kawasan tersebut dianggap rawan kecelakaan lalulintas karena jalan di daerah itu lurus dan menyempit, arus lalulintas yang padat, adanya badan jalan yang digunakan pedagang untuk berjualan dan sebagai lahan parkir, jalan yang bergelombang, berlobang, umumnya pengendara banyak yang berkecepatan tinggi, marka dan penerangan jalan yang kurang, jalan yang memiliki tanjakan, tikungan jalan yang tajam, serta jika cuaca hujan jalan berkabut.

Sementara kawasan yang dianggap rawan akan pelanggaran lalulintas ada disekitar jalan Adinegoro kilomer 10, jalan By Pass kilometer 15, jalan Gunung Panggilun kilometer lima, jalan Raya Siteba kilometer delapan, jalan S Parman kilometer lima, jalan Kemerdekaan kilometer dua, jalan Sutan Syahril kilometer 01 hingga 03, jalan Sawahan, jalan Andalas, dan jalan Sutomo.

Pada kawasan itu pihak kepolisian sering menemukan pelanggaran rambu lalulintas seperti larangan parkir, kecepatan tinggi serta terobos traffic light, naik turun penumpang angkot atau bus yang sembarangan, tidak menggunakan helm, serta kebut-kebutan.

Sedangkan daerah rawan bencana, seperti longsor di kota itu terdapat di kawasan jalan Padang Solok kilometer 28 Panorama, jalan Sungai Beremas kilometer 09 sampai 12, dan Bungus Teluk Kabung kilometer 14.