REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemudik di Terminal Induk Rajabasa, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, terus mengalami peningkatan sejak empat hari (H-4) hingga tiga hari (H-3) menjelang Lebaran tahun 2013.

"Jumlah pemudik di terminal ini terus meningkat terhitung dari H-5 hingga H-4, berbeda dengan menjelang Lebaran tahun lalu yang sedikit menurun. Biasanya akan terjadi lonjakan penumpang yang luar biasa pada H-3 sampai H-2," kata Kepala Terminal Induk Rajabasa Antoni Makki di Bandarlampung, Senin.

Dinas Perhubungan Bandarlampung mencatat sampai dengan H-4 sudah ada 34.606 orang pemudik yang datang maupun yang berangkat dengan menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Rajabasa.

Jumlah penumpang mudik meningkat 1.134 orang dari sehari sebelumnya yang tercatat 34.472 orang penumpang, dan diperkirakan sampai dengan Selasa (6/8) akan terjadi lonjakan penumpang paling banyak diperkirakan 2.000 warga datang serta pergi di terminal induk ini.

Perhitungan itu berdasarkan data pukul 08.00 WIB Minggu (4/8) hingga pukul 08.00 WIB Senin pagi ini, kata dia lagi.

Puncak arus mudik di terminal antarkota dan lintas antarprovinsi Sumatera-Jawa ini diperkirakan akan terjadi pada H-2, sehingga pihak Terminal Rajabasa sudah siap menyambut puncak mudik tersebut.

"Pada H-2 peningkatan jumlah penumpang dan bus yang datang maupun berangkat di Terminal Rajabasa diperkirakan akan mencapai puncaknya," katanya pula.

Menurut Antoni, pihaknya sudah siap mengantisipasi hal tersebut, mengingat fasilitas yang tersedia, seperti posko pelayanan mudik dari sejumlah pihak yang telah mulai beroperasi.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00