REPUBLIKA.CO.ID, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Sudah Tangani 19 Korban Kecelakaan Arus Mudik,

YOGYAKARTA - Korban Kecelakaan arus mudik sudah mulai berjatuhan. Sejak H-7 hingga H-3 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sudah menangani 19 korban kecelakaan arus mudik.

Dari 19 korban tersebut yang dirawat sebanyak enam orang dan satu orang meninggal setelah dua hari dirawat di rumah sakit. Korban meninggal Ahad malam (4/8) berasal dari Kokap mengalami kecelakaan saat menyeberang jalan di daerah Temon, Kulonprogo.

"Selama lima hari ini korban kecelakaan lalulintas yang dikirim ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta terbanyak pada puncak arus mudik tadi malam (red. Ahad, 4/8) yakni tujuh orang," kata Kepala Supervisor UGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Al-Afik kepada Republika, Senin (5/8).

Menurut Afik, mayoritas korban kecelakaan menggunakan kendaraan roda dua dan semuanya berasal dari wilayah DIY. Semua korban kecelakaan yang dikirim ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta usia dewasa (19 tahun ke atas).

Sementara itu di RSUP Dr Sardjito korban kecelakaan lalulintas yang dibawa ke RSUP Dr Sardjito sejak H-7 sebanyak delapan dengan perincian lima di antaranya dirawat, dua sudah pulang dan satu masih di UGD RSUP Dr Sardjito, kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Dr Sardjito Ernawan kepada Republika, Senin (5/8).