Jelang Lebaran Masyarakat Serbu Tempat Pakaian Bekas

Red: Yudha Manggala P Putra

Selasa 06 Aug 2013 00:05 WIB

Sejumlah siswi bergegas menuju sekolah. Mereka melewati kios pedagang baju bekas. Foto: AP Sejumlah siswi bergegas menuju sekolah. Mereka melewati kios pedagang baju bekas.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menjelang Lebaran 1434 Hijriyah sebagian masyarakat menyerbu tempat penjualan pakaian bekas di Pasar Karang Sukun, Kota Mataram untuk membeli baju dan celana yang akan dipakai pada saat lebaran.

Masyarakat yang datang ke pusat penjualan pakaian bekas itu  datang dari berbagai penjuru di Pulau Lombok seperti Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur serta Kota Mataram untuk membeli pakaian menjelang lebaran.

Inaq Munaah (45), asal Lombok Tengah mengatakan, dia bersama teman-temannya datang ke Karang Sukun untuk mencari baju bekas yang kualitasnya baik, karena merupakan barang impor.

"Saya lebih suka membeli baju bekas, karena selain barangnya bagus juga harganya murah bahkan kualitasnya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan baju atau celana yang dijual di toko," katanya.

Ia mengatakan, kalau datang ke toko dengan membawa uang Rp 100.000 belum tentu dapat celana satu atau baju satu, tetapi berbelanja di pusat penjualan pakaian bekas di Pasar Karang Sukun dengan uang Rp 100.000 bisa dapat lima baju demikian juga celana.

Dia mengatakan, pakaian yang dijual di Pasar Karang Sukun masih bagus-bagus, sehingga tidak malu untuk memakainya, bahkan kalau jeli memilih bisa dapat baju atau celana yang masih baru atau belum pernah dipakai.

Menurut dia, yang membeli baju bekas bukan hanya masyarakat dari kalangan bawah, tetapi banyak juga kalangan pegawai bahkan anggota dewan, sebab setelah dipakai tidak ketahuan bahwa itu baju bekas.

Junaidi (40), salah seorang pedagang pakaian bekas di Pasar Karang Sukun mengatakan, saat ini dia bersama pedagang lainnya sedang panen rezki, karena cukup banyak barang dagangannya yang laku setiap hari.

Dia mengatakan, pada hari-hari biasa dapat jualan maksimal Rp 200.000 per hari, tapi menjelang lebaran sekarang ini bisa dapat diatas Rp 1 juta, jadi lumayan untuk bekal puasa dan lebaran.

"Saya sudah berjualan di Karang Sukun sejak lima tahun lalu dan hasilnya cukup untuk makan sehari-hari dselain untuk membiayai anak-anak sekolah," katanya.

Terpopuler