Penumpang di Sumut Naik 7,25 Persen

Red: Taufik Rachman

Senin 05 Aug 2013 22:10 WIB

 Petugas memantau monitor arus mudik di Pos Pengamanan Ketupat Lodaya 2013, Cikopo, Purwakarta, Ahad (4/8). (Republika/ Yasin Habibi) Petugas memantau monitor arus mudik di Pos Pengamanan Ketupat Lodaya 2013, Cikopo, Purwakarta, Ahad (4/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Jumlah penumpang Lebaran 1434 Hijriah di Sumatera Utara tahun ini, diperkirakan akan mencapai kenaikan sebesar 7,25 persen dari tahun sebelumnya, kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Anthony Siahaan.

"Untuk menghadapi lonjakan penumpang yang cukup banyak dan padat, Dinas Perhubungan Sumut telah menyiapkan sejumlah personel pengamanan bagi pemudik Lebaran, " ujarnya di Mean, Senin.

"Ada sebanyak 550 personel Dinas Perhubungan Sumut yang disiagakan dalam kegiatan Idul Fitri 1434 Hijriah, dan mereka ditempatkan beberapa titik-titik kemacetan lalu-lintas dan rawan longsor," ucap dia.

Anthony menyebutkan, penurunan jumlah penumpang Lebaran tahun 2012, juga mencapai sebesar 7,25 persen. "Kenaikan penumpang tahun ini, diharapkan mampu menutupi pada tahun sebelumnya.Dan pelayanan bagi pemudik Lebaran 1434 Hijriah dapat lebih baik dan semakin ditingkatkan," ujarnya.

Selain itu, dia menyebutkan, setiap sopir yang akan membawa penumpang akan di test lebih dahulu urine mereka, apakah mengonsumsi narkoba.

"Jika diketahui terbukti pemakai narkoba, tidak akan diizinkan untuk membawa penumpang dan harus digantikan dengan sopir yang lain, karena ini dapat membahayakan keselamatan," kata Anthony.

Data yang diperoleh menyebutkan, Dinas Perhubungan Sumut menyediakan sebanyak 71.570 kursi yang akan digunakan bagi pemudik Lebaran untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota AntarProvinsi (AKAP).

Sebanyak 71.570 kursi untuk penumpang mudik tersebut berasal dari 253 pengusaha angkutan di Sumut.

Terpopuler