REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS---Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Polisi Chalid Mawardi mengatakan arus mudik di jalur selatan Jawa Tengah pada H-3 Lebaran meningkat. "Jika dibanding kemarin, siang ini mulai ada peningkatan," katanya, di Banyumas, Senin.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya tetap berusaha mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa di wilayah Banyumas. Bahkan, kata dia, sejak H-7 hingga H-4 Lebaran belum ada kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di wilayah Banyumas. "Kemarin ada kecelakaan kecil di Sumpiuh namun tidak sampai mengakibatkan kemacetan. Demikian pula dengan kecelakaan karambol (beruntun, red.) di Jalan Raya Ajibarang-Wangon yang terjadi tadi malam," katanya.
Menurut dia, kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah mobil Isuzu Panther dengan empat sepeda motor itu hanya menimbulkan kerugian material.
Sementara itu, Kepala Pos Pengamanan Lebaran 2013 Ajibarang Inspektur Satu Ruzi Gusman mengatakan bahwa arus mudik yang melintas di jalan penghubung jalur pantai utara (pantura) dengan jalur selatan Jateng mengalami peningkatan pada Senin siang. "Kalau kemarin, arus mudik yang datang dari arah pantura didominasi sepeda motor, sekarang semua kendaraan termasuk mobil pribadi dan bus mengalami peningkatan," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya agar peningkatan arus mudik di jalan penghubung jalur pantura dengan jalur selatan ini tetap lancar tanpa adanya kemacetan. Seperti diwartakan, arus mudik dari arah pantura yang melintasi Ajibarang sempat tersendat pada Minggu malam akibat adanya pertemuan dengan arus dari arah Purwokerto dan Wangon.
Dengan demikian, arus mudik dari arah pantura yang hendak menuju Yogyakarta melalui Wangon harus mengantre saat akan berbelok ke kanan (arah Wangon, red.) di pertigaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ajibarang.