REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional kota Bandar Lampung mencapai Rp 60 ribu per kg. Dalam hari normal, harga komoditas inti dapur rumah tangga ini hanya Rp 30 hingga Rp 35 ribu per kg.
Ibu-ibu rumah tangga mengeluhkan harga bawang merah masing tinggi sejak sebelum bulan puasa. Kebutuhan dapur menjelang lebaran Idul Fitri 1434 H membuat ibu rumah tangga berhemat dengan menggunakan secukupnya bawang untuk bumbu masak.
Menurut Herlin, ibu rumah tangga di Tanjungkarang Barat, ia terpaksa membeli bawang hanya beberapa ons saja untuk keperluan masak bumbu rendang untuk lebaran. "Biasanya saya menyetok bawang untuk Lebaran. Karena mahal, ya terpaksa beli ons-an saja," ujar ibu dua anak ini.
Pedagang Pasar Pasir Gintung menyatakan, tingginya harga bawang disebabkan pasokan dari sentra bawang di Lampung memang terus merosot. "Dari sebelum puasa sampai sekarang pasokannya selalu menurun," tutur Paimin, pedagang sayur mayur di pagi Pasar Pasir Gintung.
Sedangkan komoditas pertanian lainnya, seperti cabe merah, cabe rawit, bawang putih, kentang, dan sayur mayur meski ada kenaikan menjelang Lebaran, namun tidak drastis.