REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Arus penyeberangan dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk, Senin (5/8) pagi mulai lancar.
Manajer Operasional PT Indonesia Ferry (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susyanto mengatakan, jumlah kendaraan roda empat yang menyeberang sudah normal, sedangkan kendaraan roda dua masih ramai.
"Tapi semuanya lancar, tidak ada penumpukan," kata Wachyudi melalui pesan singkat yang dikirim pada Republika, Senin pagi.
Pada Ahad (4/8) terjadi lonjakan penumpang yang mencapai 54.427 orang, sedangkan untuk kendaraan roda dua sebanyak 16.377 orang dan roda empat 6.341 kendaraan. Untuk memperlancar penyeberangan, ASDP mengoperasikan 36 kapal.
Salah seorang penyeberang asal Denpasar, Azizunnisa yang hendak melakukan perjalanan ke Surabaya mengatakan, saat hendak menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk pada Ahad (4/8), dia tertahan di pelabuhan selama 10 jam. Tadinya dia memperkirakan tertahan hanya selama 5-6 jam, namun kenyataannya sampai 10 jam.
"Saya baru bisa menyeberang menjelang Isya, padahal sudah antre sejak sebelum dzuhur," kata pegawai satu instansi pemerintah di Denpasar itu.