REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemeriksa Tes Urine dari Puskesmas Matraman di Terminal Bus Pulogadung, Desty Darman, mengatakan sejak H-7 hingga H-4 Lebaran 1434 Hijriah belum ditemukan sopir bus yang positif menggunakan narkotika.
"Setelah dilakukan pemeriksaan lewat tes urine hasil untuk narkoba dan alkohol negatif," ujar Desty Darman di Jakarta, Ahad.
Menurut dia, kalau sopir terbukti positif mengonsumsi narkotika atau alkohol, pihaknya langsung memberikan surat rekomendasi tidak laik jalan. Bagi yang mengonsumsi narkotika diserahkan kepada pihak terminal untuk ditindaklanjuti.
Dalam tes urine, ia menjelaskan ada tiga rekomendasi yang diberikan. Pertama, laik jalan, laik jalan dengan catatan, dan tidak laik jalan.
"Syarat laik jalan adalah tekanan darah normal atau mengalami hipertensi ringan, alkohol dan narkoba negatif serta gula darah normal," ujar dia.
Kedua, laik jalan dengan catatan, yakni tekanan darah sedang, alkohol dan narkoba negatif serta gula darah di angka 200 mg/dl.
"Bagi sopir yang masuk dalam laik dengan catatan, kami akan merekomendasikan kepada pos kesehatan di Terminal Pulogadung, untuk diberi penanganan lebih lanjut seperti diberikan obat," katanya.
Terakhir, yang dimaksud tidak laik jalan yaitu tekanan darah tinggi, positif mengonsumsi alkohol dan narkoba, serta mengalami hiperglikemia dengan tanda-tanda pusing, mual, dan muntah-muntah, katanya.