Toko Pakaian di Kendari Perang Diskon Jelang Lebaran

Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 05 Aug 2013 02:22 WIB

Diskon Lebaran (ilustrasi) Foto: Antara/R. Rekotomo Diskon Lebaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI  -- Pusat perbelanjaan dan toko pakaian di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara bersaing mengampanyekan diskon untuk menarik pembeli.

Pantauan di Kendari, Ahad (5/8) malam bahwa sejumlah toko penjual pakaian memasang spanduk atau pamflet bertulisan diskon mulai dari 20 persen hingga 50 persen untuk merangsang minat pembeli. Bahkan ada yang memberikan diskon hingga 70 persen sehingga mengundang pertanyaan bagi calon konsumen.

Namun tidak semua pembeli kepincut dengan diskon gede-gedean yang ditawarkan. Sejumlah calon pembeli mengaku tidak tertarik membeli barang berupa pakaian dan sepatu yang menawarkan diskon hingga 70 persen karena terkesan tidak wajar.

"Pembeli berharap ada diskon setiap belanja tetapi harus rasional. Kalau diskon tertulis 70 persen mau untung dari mana pedagang," kata Ali Ardin (28).

Ali mengaku tidak tertarik dengan pamflet bertuliskan diskon karena menurut kebiasaan pihak pedagang menaikkan harga dulu baru memberikan diskon, sehingga sebenarnya harganya tetap tinggi.

Misalnya harga semula Rp 280.000 lalu ditulis diskon 50 persen sehingga menjadi Rp 140.000, padahal kalau dilihat di toko lain harganya tidak sampai Rp 140.000. Ini hanya akal-akalan, kata Ali.

Beberapa pusat perbelanjaan khususnya toko-toko pakaian di Kendari mulai ramai dikunjungi sejak pagi dan lebih ramai setelah berbuka puasa.

Sejumlah toko yang ramai dikunjungi calon pembeli adalah Barata, Mall Mandonga, Lippo Plaza, Matahari Brylian Plaza dan Felicia. Sedangkan toko sepatu yang diminati adalah Toko Paris di Jl Saranani, Toko Bata dan Loris.

Terpopuler