Foto: Republika/Prayogi
Polisi mengatur lalu lintas pemudik motor untuk menggunakan jalur kiri di kawasan jalur selatan Nagreg, Jawa Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Arus lalu lintas jalur mudik lintas selatan Jawa Barat melalui kawasan Nagreg, Limbangan, maupun Kadungora-Leles, Kabupaten Garut, pada Minggu malam terpantau ramai lancar.
Mulai dari jalan cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, arus kendaraan dari arah Kota Bandung menuju timur terlihat ramai oleh kendaraan roda dua maupun mobil.
Sejumlah titik rawan kemacetan seperti Kadungora, Pasar Leles dan Tutugan Leles, lancar tanpa hambatan.
Di jalur Limbangan arus kendaraan menuju Malangbong hingga perbatasan Kabupaten Garut-Tasikmalaya juga ramai lancar.
Laju kendaraan yang melintasi jalur selatan Jabar rata-rata diperkirakan antara 40 - 50 kilometer per jam.
"Situasi arus lalu lintas di kawasan Limbangan pada Minggu malam ini kami pantau lancar," kata anggota Dirlantas Polda Jabar yang bertugas di jalur Limbangan, Briptu Dani Nuroni.
Sementara itu, Kapolsek Leles Kompol Supian mengatakan sejumlah personel yang siaga di setiap pos terus memantau arus lalu lintas sepanjang Jalan Raya Kadungora-Leles.
"Arus lalu lintas dari Leles menuju Garut terpantau ramai lancar," katanya.
Sementara itu, pengguna jalan yang melalui kawasan Kadungora-Leles diimbau selalu berhati-hati karena minim penerangan jalan.
Berdasarkan pantauan, kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Leuweung Tiis atau perbatasan Bandung-Garut sebagian mati.
Sejumlah lampu PJU sejak dari puncak Tutugan Leles hingga Tarogong juga mati. Beberapa lampu PJU yang menggunakan tenaga surya seringkali hidup-mati.
Selain minimnya penerangan, di Jalan Raya Bandung-Garut tersebut terdapat banyak tikungan dan turunan, serta tanjakan yang menikung ketika memasuki kawasan Tutugan Leles. Karena itu pengemudi mobil maupun pengendara sepeda motor perlu lebih berhati-hati.