Arus Mudik Tersendat di Aji Barang

Red: Heri Ruslan

Ahad 04 Aug 2013 22:17 WIB

 Pemudik kendaraan motor roda dua tergelincir di jalan yang rusak di jalur pantura, Jalan Raya Comohong, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8).  (Republika/ Yasin Habibi) Pemudik kendaraan motor roda dua tergelincir di jalan yang rusak di jalur pantura, Jalan Raya Comohong, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANYUMAS --  Arus mudik dari arah Jakarta yang melintasi jalan penghubung jalur pantai utara dengan jalur selatan Jawa Tengah tersendat di Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Minggu malam.

Dari pantauan di pertigaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ajibarang, tersendatnya arus kendaraan dari arah Jakarta itu terjadi akibat pertemuan dengan arus yang datang dari Purwokerto (timur) maupun Wangon (selatan).

Kondisi tersebut menyebabkan kendaraan yang datang dari arah pantura dan hendak menuju ke Yogyakarta melalui Wangon harus bergantian saat berbelok ke kanan (selatan, red.).

Selain itu, kondisi ruas jalan yang sempit menyebabkan arus kendaraan menjadi tersendat.

Kendati demikian, petugas Kepolisian Resor Banyumas yang bertugas di Pos Pengamanan Lebaran 2013 Ajibarang dengan sigap berusaha mengatur kelancaran lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Berdasarkan data di Posko Radio Antarpenduduk Indonesia (RAPI) Ajibarang, arus mudik yang melintas di Ajibarang pada H-4 Lebaran didominasi kendaraan roda dua yang mencapai 100 unit per menit.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Chalid Mawardi memperkirakan bahwa puncak arus mudik yang melintas di wilayah Kabupaten Banyumas berlangsung pada H-4 Lebaran atau hari Minggu.

Oleh karena itu, dia mengimbau para pemudik untuk tetap waspada dan meningkatkan konsentrasi saat berkendara.

"Jika merasa letih, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan. Silakan beristirahat di 'rest area' yang telah disediakan di sepanjang jalur mudik," katanya.

Terpopuler