H-4, Arus Kendaraan dari Jakarta ke Sukabumi Naik 30 Persen

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nidia Zuraya

Ahad 04 Aug 2013 15:00 WIB

Jalur mudik (ilustrasi) Foto: Republika/Wihdan Hidayat Jalur mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Arus lalu lintas di perbatasan antara Bogor-Sukabumi mulai meningkat pada Ahad (4/8). Khususnya, kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi.

‘’Pada H-4 ini jumlah kendaraan yang masuk ke Sukabumi dari arah Jakarta naik sekitar 30 persen,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi, kepada ROL.

Kendaraan yang melintas kebanyakan merupakan mobil pribadi dan bus umum.Menurut Riyadi, arus kendaraan paling banyak melintas pada rentang waktu pukul 08.00 WIB hinga pukul 13.00 WIB. Pada saat itu banyak pemudik yang berdatangan dengan tujuan ke wilayah Sukabumi.

Riyadi mengatakan, arus kendaraan hanya tersendat akibat kemacetan di dua titik yakni Kecamatan Cicurug dan Cibadak. Pasalnya, di dua wilayah tersebut terdapat lokasi pasar yang rawan menyebabkan kemacetan.

Namun, kata Riyadi, kemacetan lalu lintas bisa diatasi petugas yang berjaga di sepanjang jalur tersebut. Terlebih, di jalur utara Sukabumi ini banyak ditempatkan petugas gabungan baik darri Polres Sukabumi maupun Dishubkominfo.

Untuk mengatasi kepadatan, terang Riyadi, petugas mengalihkan sebagian kendaraan ke sejumlah ruas jalan alternatif. Ada dua jalan alternatif di utara Sukabumi yakni Tenjo Ayu di Kecamatan Cicurug dan Nagrak yang masuk ke wilayah Cibadak.

Terpopuler