REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kereta Api (KA) angkutan barang yang disediakan PT KAI untuk mengangkut sepeda motor pemudik secara gratis ternyata sepi peminat.

KA barang yang mengangkut sepeda motor pemudik tersebut tiba di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Ahad (4/8) pagi.

Dari dua gerbong yang disediakan PT KAI untuk mengangkut sepeda motor pemudik hanya terisi 13 sepeda motor saja. Padahal kapasitas setiap gerbong KA barang ini mencapai 50 sepeda motor.

"Sepeda motor yang turun di Solo hanya 10 unit. Jadi total sepeda motor yang diangkut dari Jakarta ke Yogya-Solo hanya 23 unit," ujar Wakil Kepala Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Anan Handriyanto.

Menurut dia, pada mudik lebaran tahun ini PT KAI menyiapkan delapan gerbong KA barang. Dua gerbong untuk mengangkut sepeda motor ke Yogya, tiga gerbong ke Solo dan sisanya ke Kutoarjo. Namun dari sekian gerbong tersebut hanya mengangkut 23 unit motor pemudik saja.

Menurut Anan, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi penggunaan KA barang secara gratis ini. Hal tersebut dilakukan agar KA barang ini bisa maksimal saat arus balik mendatang.

Sebab KA barang gratis bagi sepeda motor pemudik ini akan dioperasikan dari tanggal 3-6 Agustus pada saat mudik lebaran dan tanggal 11-14 Agustus untuk arus balik lebaran.

Pendaftaran untuk angkutan arus balik tersebut kata dia, dilakukan mulai 3 hari sebelum tanggal keberangkatan.

"Penyerahan motor 1 hari sebelum tanggal keberangkatan dengan syarat menunjukkan tiket KA/bus sesuai tujuan selama masa angkutan lebaran, menyerahkan STNK asli, dan foto kopi identitas," katanya menjelaskan.

Sementara itu menurut Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Sumarsono, jumlah penumpang arus mudik lebaran yang melalui Daop VI Yogyakarta pada 3 Agustus lemarin sebanyak 1.997 penumpang KA eksekutif, 1.472 penumpang KA bisnis, 3.045 penumpang ekonomi.

Dengan begitu jumlah penumpang arus mudik melalui Daop VI pada 3 Agustus sebanyak 6.514 penumpang. "Total jumlah penumpang arus mudik dari tanggal 1 lalu sampai tanggal 3 kemarin mencapai 30.105 penumpang," ujarnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00