Mudik ke Kampungnya, Kepala SKK Migas Pilih Kereta Ekonomi

Rep: Wulan Tunjung Palupi / Red: M Irwan Ariefyanto

Ahad 04 Aug 2013 12:28 WIB

Rudi Rubiandini R.S. Foto: bisnis.com Rudi Rubiandini R.S.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ini perlu dicontoh oleh para pejabat lain. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini melanjutkan tradisi mudik menggunakan kereta kelas ekonomi. Dalam pesan singkatnya yang diterima ROL, Rudi menumpang kereta api Pasundan Lebaran dari Stasiun Kiara Condong, Bandung, Sabtu malam pukul 19.28 WIB. ''Saya pulang kampung ke Tasik (Tasikmalaya)," katanya.

    

Sesuai jadwal, kereta tiba di Stasiun Tasikmalaya, Jabar pukul 22.30 WIB. Kepala SKK Migas itu pun melanjutkan tradisi memakai kereta kelas ekonomi sejak menjabat Wakil Menteri ESDM pada 2012. Rudi selalu menyempatkan pulang kampung untuk mengunjungi ibu dan keluarganya di Tasikmalaya, Jabar setiap musim Lebaran.

    

Ia mengaku nyaman menggunakan kereta kelas ekonomi. Meski sudah menduduki posisi tertinggi sebagai pengelola industri migas dengan memberikan kontribusi penerimaan sekitar Rp 300 triliun setiap tahun untuk APBN, tidak menghalangi Rudi menggunakan kereta kelas ekonomi. "Saya merasa nyaman naik KA ekonomi, selain juga menghindari macet kalau menaiki kendaraan sendiri," ujarnya.

    

Rudi menambahkan, saat ini, moda transportasi kereta api hingga kelas ekonomi sudah jauh lebih baik. Menurut dia, sejak Dahlan Iskan menjabat sebagai Menteri BUMN, semua kereta termasuk ekonomi sudah dilengkapi pendingin udara (AC).  Lalu, setiap penumpang harus menunjukan identitas dan menduduki kursi sesuai dengan tiketnya, sehingga tidak rebutan kursi lagi. "Bagi saya sama saja antara kereta eksekutif atau ekonomi. Keduanya sama ber-AC, hanya bedanya, kalau eksekutif setiap baris ada empat kursi, sedang ekonomi lima kursi. Namun, kecepatan tidak jauh beda. Sekalian ingin menikmati lagi masa-masa dulu ketika masih mahasiswa," ujarnya.

    

Ia juga mengatakan, janji Menteri Perhubungan akan memberikan perjalanan kereta api yang nyaman sudah mulai terasa. Rudi berharap, kenyamanan perjalanan menggunakan kereta api menjadi awal bagi program transportasi massal yang nyaman.

Terpopuler