Ini Dua Penyakit yang Paling Banyak Dikeluhkan Pemudik
Red: Heri Ruslan
Ahad 04 Aug 2013 11:58 WIB
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas dari Satlantas Jakarta Timur, memasang rambu bantuan penunjuk arah jalan di kawasan Cawang, Jakarta, Rabu (31/7) malam. Rambu bantuan penunjuk arah ini ditujukan bagi para pemudik motor yang akan menuju Cikampek melewati ruas jalan Kalimalang, Beka
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gangguan lambung dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) menjadi penyakit yang paling sering dialami oleh pemudik, kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter (IDI) dr Zaenal Abidin.
"Dari pantauan di beberapa pos kesehatan IDI, diketahui kasus yang paling banyak ditangani adalah gangguan lambung dan ISPA. Penyakit lainnya adalah nyeri otot dan vertigo," katanya di Jakarta, Minggu.
Penyakit ISPA menyerang pemudik, lanjut dia, karena daya tahan tubuh pemudik yang menurun di saat musim pancaroba seperti saat ini. Sedangkan penyakit lambung karena pola makan yang berubah-ubah, sehingga membuat penyakit lambung kambung.
Pos kesehatan IDI, sambung dia, melayani pemudik dari sejumlah daerah seperti Lampung, Bekasi, Jakarta, Bogor dengan tujuan Jawa Tengah, Sragen, Cepu, Solo, Semarang, Pekalongan dan Bandung.
"Pos kesehatan memberikan layanan kesehatan dan obat-obatan secara gratis," tambah dia.
Ia menjelaskan Posko IDI beroperasi selama 24 jam dan dilengkapi dengan tenaga dokter, obat-obatan dan mobil ambulans.
Terdapat sebanyak 13 dokter dan 13 perawat secara bergantian dari tanggal 2 sampai 11 agustus 2013.
Pada tahun 2013 ini, IDI menyiapkan lima pos kesehatan yakni pos kesehatan yang berlokasi di tol Cikampek kilometer 19 dan kilometer 57, pos Bandung, pos Cilegon dan Serang.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas dari Satlantas Jakarta Timur, memasang rambu bantuan penunjuk arah jalan di kawasan Cawang, Jakarta, Rabu (31/7) malam. Rambu bantuan penunjuk arah ini ditujukan bagi para pemudik motor yang akan menuju Cikampek melewati ruas jalan Kalimalang, Beka
