REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kebersihan DKI Jakarta memprediksi volume sampah yang dihasilkan warga saat hari raya hanya 1573 ton. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan volume sampah selama bulan Ramadhan yang mencapai 5832 ton per hari.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, volume sampah yang menurun drastis tersebut diakibatkan oleh banyaknya warga yang melakukan mudik ke kampung halaman. "Saat hari lebaran, kita terjunkan 3147 personel dari Dinas Kebersihan yang tetap bertugas," ujar dia.

Menurut Unu, hanya lima persen petugas kebersihan yang dibolehkan mudik atau mengambil cuti lebaran. Mereka diijinkan mudik karena volume sampah lebih sedikit dibanding hari biasa.

Sementara itu, Unu melanjutkan, sebagian besar petugas kebersihan lainnya tetap disiagakan. Khususnya untuk menjaga kebersihan di 726 lokasi shalat ied dan tempat-tempat wisaya yang akan ramai dikunjungi warga.