REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Lebaran, masyarakat Kecamatan Kusar Hulu dan Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan masih disibukkan dengan banjir yang merendam permukimannya pada Sabtu (3/8) pukul 15.00 WITA.

Banjir melanda 3 desa yaitu Desa Sinar Bulan dan Desa Sedanau di Kecamatan Kusar Hulu, dan Desa Satui Timur di Kecamatan Satui.

Banjir menyebabkan korban jiwa 2 orang yang terbawa arus di Kecamatan Kusar Hulu Desa Sinar Bulan dan korban terdampak 1000 jiwa. Di Desa Sedanau korban terdampak 2000 jiwa, dan di Desa Satui Timur korban terdampak 300 jiwa.

"Untuk kerugian materil masih pendataan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada pesan elektroniknya yang diterima Republika, Ahad (4/8). 

Menurut Sutopo, hujan deras yang terjadi menyebabkan air pasang laut dan banjir rob karena aliran sungai tidak mampu mengalirkan air hujan ke laut sehingga menimbulkan banjir. 

Ia juga mengatakan, saat ini dilakukan evakuasi korban banjir ke Kecamatan Kusar Hulu Desa Hatiip 62 KK/173 jiwa dan Desa Tapus 42 KK/100 jiwa. Sementara itu, pencarian 2 orang yang hilang terbawa arus dilakukan sejak kemaren sore dan dilanjutkan hari ini pukul. 09.00 WITA. 

"Bantuan makanan siap saji kepada warga BPBD Tanah Bumbu telah didistribusikan," ujar Sutopo.