"Lonjakan arus mudik di jalur Tol Purbaleunyi terjadi sejak Sabtu (3/8) malam tadi karena ada limpahan dari pemudik arah ke pantura, sedangkan puncak arus mudik di Purbaleunyi diprediksikan terjadi pada Minggu malam ini," kata Manager Services Tol Purbaleunyi Andre Kurniawan di Bandung, Minggu.
Secara umum arus lalu lintas di jalur Tol Purbaleunyi masih cukup aman terkendala. Jumlah kendaraan yang melintas di jalur A atau dari Jakarta arah ke Cileunyi meningkat signifikan dan didominasi oleh kendaraan pemudik.
Antrean kendaraan terjadi di pintu tol Cileunyi yang membuka pintu keluar delapan pintu. Hambatan di pintu keluar terjadi karena ada persilangan arus lalu lintas.
"Jumlah kendaraan di puncak mudik diprediksi mencapai 25 ribu hingga 27 ribu," kata Andre.
PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi mengerahkan sejumlah derek gratis untuk membantu para pemudik yang kendaraanya mogok di jalan tol. Pelayanan derek gratis dilakukan hingga ke luar pintu tol terdekat.
"Bagi kendaraan yang mengalami hambatan di jalur tol Purbaleunyi bisa menghubungi koncak center 021-80880123. Petugas kami akan menyampaikan pesan itu kepada petugas di lapangan," kata Andre.
Selain itu, Tol Purbaleunyi juga akan memberikan informasi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah pintu tol sehingga menjadi acuan bagi pemudik untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas.
"Bila jalur selatan Cileunyi - Nagreg padat, bisa menggunakan jalur alternatif keluar dari Tol Buahbatu, masuk ke jalur Buahbatu - Bojongsoang - Majalaya - Cikancung - Cijapati - Garut," katanya.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek ,Purbaleunyi, Jawa Barat.
