Jalur Alternatif Cikamurang Arah Cirebon Padat

Red: Fernan Rahadi

Ahad 04 Aug 2013 06:46 WIB

 Pemudik kendaraan motor roda dua tergelincir di jalan yang rusak di jalur pantura, Jalan Raya Comohong, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8).  (Republika/ Yasin Habibi) Pemudik kendaraan motor roda dua tergelincir di jalan yang rusak di jalur pantura, Jalan Raya Comohong, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jalur alternatif pantai utara dari Subang melintasi Cikamurang keluar Cijelag, Sumedang arah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 2013.

"Arus lalu lintas mulai keluar Pintu Tol Sadang, Purwakarta menuju Kabupaten Subang arah jalur alternatif Cikamurang, Indramayu menuju Cijelag padat merayap," kata Dayat salah seorang pemudik bermobil di Cikamurang, Ahad (4/8) dini hari.

Ia menambahkan, arus mudik Idul Fitri 1434 Hijriah yang sudah memasuki H-4 sepertinya sudah mencapai puncaknya.

Iring-iringan pemudik bersepeda motor dan mobil pribadi terus memadati jalur pantura dan alternatif. Para pemudik sempat tertahan di beberapa daerah akibat kepadatan volume kendaraan.

Petugas Pos Pengamanan Lebaran di Cikamurang, AKP Sigit menuturkan, volume kendaraan yang keluar Pintu Tol Sadang, Purwakarta melintasi Subang mengarah ke jalur tengah Pantura Cikamurang cukup tinggi, sehingga terjadi antrean panjang.

Perjalanan Subang menuju Cijelag melintasi Cikamurang, kata dia, mesti ditempuh pemudik dalam waktu sekitar tujuh jam dari biasanya saat kondisi lalu lintas normal hanya dua jam.

Rohman, pedagang makanan di jalur Cikamurang Indramayu menambahkan, pemudik dari Jakarta terus berdatangan.

Terpopuler