Puncak Mudik di Bakauheni Diperkirakan H-4/H-5

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah

Ahad 04 Aug 2013 00:50 WIB

Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad. Foto: Republika/Agung Supriyanto Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Puncak arus mudik dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung) menuju PelabuhanMerak (Banten), diperkirakan akan terjadi pada H-4/H-5 yakni Ahad dan Senin (4-5/8) malam.

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP-IF) akan mengoperasikan kapal feri (roll off roll on/roro) pada puncak mudik sebanyak 30 unit. Kepala Cabang PT ASDP-IF Bakauheni Lampung, Yanus Lantenga, mengatakan, memasuki H-5 Idul Fitri 1434 H, kondisi penumpang kapal pejalan kaki, motor, dan mobil pribadi yang menyeberang menuju Pelabuhan Merak, terjadi peningkatan namun belum cukup signifikan. 

"Sekarang kami masih mengoperasikan 28 kapal roro, puncaknya kami turunkan 30 unit pada H-4 atau H-5,” kata Yanus Lantenga kepada Republika di Pelabuhan Bakauheni,Lampung Selatan, Sabtu (3/8).

Dari data PT ASDP-IF Bakauheni, pada lebaran tahun 2012 pada puncak arus mudik tercatat sebanyak 122 ribu penumpang, kendaraan bermotor 19 ribu, dan mobil pribadi berjumlah 17 ribu.

Sedangkan tahun ini diprediksi pada puncak mudik akan naik enam sampai sembilan persen. “Naik enam sampai sembilan persen, atau 130 ribuan penumpang pejalan kaki,” ujarnya.

Arus mudik dari Pelabuhan Merak, Banten, yang turun di Pelabuhan Bakauheni, hingga Sabtu dini hari meningkat tajam. Penumpang pejalan kaki, motor, dan mobil pribadi sudah memadati jalan lintas Sumatra.

Hal ini terpantau dari pelat nomor kendaraan yang berasal dari Jawa melintas di Lampung.

Terpopuler