Pemudik Sepeda Motor Terus 'Mengalir' di Karawang

Red: Hazliansyah

Ahad 04 Aug 2013 02:45 WIB

Ribuan pengendara sepeda motor memenuhi ruas jalan alternatif menuju Cirebon di Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (17/8). (Aditya Pradana Putra/Republika) Ribuan pengendara sepeda motor memenuhi ruas jalan alternatif menuju Cirebon di Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (17/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemudik bersepeda motor "mengalir" di jalur mudik khusus sepeda motor wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada H-5 Lebaran 2013 atau Sabtu malam.

Keterangan dari sejumlah petugas Pos Pengamanan Tanjungpura (perbatasan Karawang-Bekasi), lonjakan pemudik bersepeda motor itu sudah mulai terjadi pada sore hari.

Akibat banyaknya pemudik bersepeda motor yang melintas, jalur mudik khusus sepeda motor "dikuasai" kendaraan pemudik itu. Jalur mudik khusus sepeda motor melalui Tanjungpura-Johar-Wadas-Telagasari-Krasak-Cikalong.

Para pemudik bersepeda motor dari arah Jakarta dan sekitarnya menuju arah Jawa Tengah melintasi jalur Pantura itu umumnya berjalan secara berkelompok.

Pemudik bersepeda motor itu terdapat ciri khas, yakni membawa banyak barang bawaan dengan membawa tas besar yang disimpan di bagian belakang sepeda motornya.

Meski cukup banyak kendaraan pemudik yang melintasi jalur khusus sepeda motor, tetapi tidak terjadi kemacetan yang berarti. Arus lalu lintas menuju Cikalongsari hanya padat merayap.

"Hingga Sabtu tengah malam, pemudik bersepeda motor bukan berkurang. Justru lebih bertambah banyak yang melintas. Arus lalu lintas padat merayap hingga nyaris tersendat," kata seorang petugas Sispamdu Zhadoel, organisasi mitra kepolisian, di Karawang.

Terpopuler