Arus Balik Diperkirakan Lebih Padat dari Arus Mudik

Rep: Hannan Putra/ Red: Hazliansyah

Ahad 04 Aug 2013 00:06 WIB

 Pemudik kendaraan motor roda dua tergelincir di jalan yang rusak di jalur pantura, Jalan Raya Comohong, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8).  (Republika/ Yasin Habibi) Pemudik kendaraan motor roda dua tergelincir di jalan yang rusak di jalur pantura, Jalan Raya Comohong, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Arus mudik di tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana arus mudik di tahun 2012 hanya menumpuk pada dua hari jelang lebaran. Akibatnya, kepadatan kendaraan terlalu tinggi.

Tahun ini, pemudik sudah bisa menuju kampung halaman masing-masing sejak H-7 jelang lebaran. Hal itu disebabkan libur pegawai dan pelajar yang sudah dimulai Jumat (2/8) kemarin. Dengan enam hari waktu mudik, diharapkan kepadatan kendaraan yang melintas bisa terurai.

"Tahun lalu, arus mudik menumpuk 2 hari sebelum lebaran. Sekarang jadwal mudik agak lebih panjang," jelas Kapolri Timur Pradopo, Sabtu (3/8) saat memantau arus mudik di Exit Tol Kanci Brebes.

Namun, yang menjadi perhatian ketika saat akan kembali ke Jakarta. Arus balik yang hanya tersisa dua hari Sabtu (10/8) dan Ahad (11/8) diperkirakan akan sangat padat.

Panglima TNI Agus Suhartono mengatakan, petugas kepolisian dan instansi terkait harus lebih bekerja keras ketika arus balik.

"Kalau arus mudik bisa tersebar, arus balik hanya 2 hari. Yang saya khawatir saat arus balik, karena cuma dua hari sabtu dan minggu," jelas Agus.

Namun ia mengapresiasi kerja keras anggota kepolisian khususnya dalam melayani pengendara arus mudik.

Hingga saat ini, arus mudik masih terpantau lancar. Demikian juga dengan kesediaan setiap kantor polisi baik polres maupun polsek yang menyediakan kantornya untuk menjadi rest area bagi pemudik.

Terpopuler