REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Berdasarkan trafic account di Exit Tol Kanci Pejagan, kendaraan yang keluar dari tol menuju Jateng tercatat 20.722 mobil. Sedangkan kendaraan yang masuk ke Brebes dari Cisanggarung melalui jalur Pantura hanya 3.154 kendaraan.

"Artinya, di Jalur Pantura ini lebih sepi kendaraan macet dibanding tol,"  jelas Kapolres Brebes, AKBP Ferdy Sambo MH kepada Republika, Sabtu (3/8) disela-sela tugasnya memantau Exit Tol Kanci.

Ferdy menyarankan pemudik tidak memilih tol, dan menempuh Jalur Pantura sebaiknya jadi pertimbangan pemudik. "Kita sarankan mereka yang menuju Semarang sebaiknya melalui Jalur Pantura saja. Jangan lewat tol Pejagan," jelasnya.

Kondisi jalan setelah exit tol Kanci sendiri terpantau tersendat. Kemacetan kendaraan yang keluar tol terhambat di Jalur Perlintasan kereta api Pejagan.

Hitungan matematisnya, setiap hari ada 89 kereta yang melintas. Setiap kereta yang melintas, jalan akan ditutup selama 5-8 menit. Artinya, dalam sehari semalam perlintasan kereta api akan tertutup selama lebih kurang 7 jam 45 menit. Jadi hanya 16 jam waktu yang tersisa untuk keluar dari exit tol Kanci.

"Bukan tol itu jalan yang terbaik juga. Didalam tol mungkin lancar, tapi keluarnya akan terhambat, itu pasti," jelasnya.

Ferdy menjamin gangguan-gangguan di sepanjang jalan Pantura sudah diminimalisir. Seluruh pasar tumpah, SPBU, dan tempat-tempat keramaian lainnya sudah dipagar betis oleh pihak kepolisian.

Hingga saat ini, hasil trafic account di tiga pintu akses masuk wilayah Brebes, yaitu; Bojong Sari, Exit Tol Kanci, dan Cisanggarung, sampai pukul 12.00 WIB, Sabtu (3/8) kendaraan tergolong ramai lancar. Jumlah kendaraan yang masuk ke Brebes 27.270 kendaraan pribadi roda empat, 3.936 kendaraan beban, 4.589 bus, dan 13.544 sepeda motor.

"Secara umum, setiap tiga jam kita hitung ada peningkatan kurang lebih 10 persen," katanya.