REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para pemudik di Jawa Timur yang menuju Malang-Pasuruan dianjurkan berhati-hati saat melakukan perjalanan di malam hari. Sebab, masih banyak truk pengangkut barang dan container yang melintas sepanjang jalur utama.
Pantauan Republika di Jalan Raya Porong, depan tanggul lumpur Sidoarjo, kendaraan angkutan berat masih memadati ruas jalan. Sebagian besar melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip kendaraan lain.
Terhitung H-5 Lebaran, Sabtu (3/8) sore ini kondisi arus lalu lintas menuju wilayah timur tersebut memang terpantau lancar. Belum banyak pengendara motor yang terlihat membawa barang bawaan mudik.
Puncak arus mudik diperkirakan berlangsung pada H-4, Ahad (4/8). Namun ada juga yang memilih untuk berangkat ke kampung halamannya usai pulang bekerja di sore hari. "Takutnya besok sudah mulai ramai," kata Rizky (26), pengendaran motor yang berangkat dari Surabaya menuju Malang.
Beberapa titik lokasi yang harus diwaspadai di antaranya saat memasuki Gempol serta Jalan Surabaya-Malang. Kondisi jalan ini bergelombang dan banyak tambalan. Kemudian di saat menuju kabupaten malang, kecepatan kendaaraan rata-rata di atas 60 kilometer per jam namun lampu penerang banyak yang mati.