REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ahad (4/8) diperkirakan menjadi puncak arus mudik dari berbagai kota ke Yogyakarta. "Puncak arus mudik kita prediksikan Ahad besok," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY), Bekti Zunanto, Sabtu (3/8).
Menurutnya, lonjakan penumpang arus mudik sudah terjadi sejak 1 Agustus lalu. Lonjakan penumpang semakin signifikan pada 2 Agustus kemarin. Berdasarkan data jumlah angkutan lebaran yang datang ke terminal Yogyakarta pada 1 Agustus mencapai 1.347 armada. Sementara yang berangkat 1.239 armada. Penumpang yang datang 22.762 orang dan yang berangkat 19.662 orang.
Jumlah tersebut meningkat pada 2 agustus lalu sebanyak 1.412 armada kedatangan dan 1.357 armada berangkat dengan jumlah penumpang datang 25.757 orang dan berangkat 22.464 orang. "Hingga 2 Agustus sudah ada 70 bus ekstra yang datang melalui TPY," tambahnya.
Ahad besok, jumlah penumpang mudik lebaran yang datang melalui Terminal Yogya diperkirakan mencapai 33.600 orang, atau naik tiga persen dari 2012 lalu. Sementara itu mulai hari ini, sabtu (3/8), PT KAI telah memberangkatkan kereta barang untuk angkutan motor gratis. KA tersebut berangkat dari Jakarta 19.55 WIB dan sampai di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta pukul 06.38 WIB, Ahad (4/8). Kemudian sampai di Stasiun Solo Jebres pukul 07.57 WIB.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Sumarsono, kereta tersebut membawa delapan gerbong. Dengan alokasi dua gerbong tujuan Yogyakarta, tiga gerbong tujuan Solo dan sisanya tujuan Kutoarjo. "Masing-masing gerbong berisi 50 sepeda motor," katanya .
Kereta barang ini kata dia, akan beroperasi mulai 3-6 Agustus dan 11-14 Agustus untuk arus balik lebaran. Pendaftaran untuk angkutan arus balik dilakukan mulai tiga hari sebelum keberangkatan.
"Penyerahan motor satu hari sebelum tanggal keberangkatan dengan syarat menunjukkan tiket KA/bus sesuai tujuan selama masa angkutan Lebaran. Menyerahkan STNK asli, dan fotokopi identitas," jelasnya.