REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Sejumlah anggota kepolisian melakukan penjagaan setiap perlintasan rel Kereta Api (KA) yang tidak memiliki palang pintu otomatis di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.

Kepala Polres Garut, AKBP Umar Surya Fana mengatakan polisi yang diterjunkan sebanyak delapan personel tersebar di empat perlintasan KA yang tidak memiliki palang pintu otomatis.

Ia menyebutkan, perlintasan tanpa palang itu kawasan Desa Bangbayang, Kecamatan Kadungora yang merupakan jalur alternatif Garut-Bandung lintas Cijapati.

Tiga perlintasan lainnya, kata Umar, kawasan Desa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Desa Ciloa Kecamatan Malangbong, dan Desa Cipatik, Kecamatan Cibatu kawasan yang cukup ramai dilalui kendaraan warga dan wisatawan.

Menurut Umar, perlintasan KA yang cukup ramai dilalui kendaraan saat musim arus mudik dan balik Lebaran yakni Bangbayang dan Cikembulan. "Dua jalur yang terdapat perlintasan tanpa pintu itu jalur ramai dilintasi kendaraan, apalagi saat mudik," katanya.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu meningkatkan kewaspadaan setiap akan melintasi pintu perlintasan rel KA.

Ia berharap, pengguna jalan mentaati rambu-rambu lalu lintas dan menuruti setiap arahan polisi di lapangan.

"Anggota yang ditugaskan disana (perlintasan) untuk menjaga dan memberitahu pengguna jalan akan datang kereta," katanya.