REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Arus penumpang mudik di Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung lima hari (H-5) menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah mengalami peningkatan mencapai 50 persen dari hari biasa.

"Volume kendaraan dan kedatangan penumpang dari Pulau Jawa semakin meningkat, bahkan intensitas peningkatannya mencapai 50 persen dari sebelumnya," kata Kepala Terminal Induk Rajabasa, Antoni Makky, di Bandarlampung, Sabtu.

Menurutnya, peningkatan penumpang ini terjadi karena pada Jumat (2/8) kemarin merupakan hari terakhir sekolah, dan pegawai negeri sipil (PNS) serta pegawai swasta sudah memasuki hari libur cuti bersama menjelang Idul Fitri.

"Peningkatan memang sudah mulai terjadi sejak Jumat tadi malam, namun untuk puncaknya masih akan terjadi malam nanti atau besok (Minggu 4/8) karena seluruh pekerja baik PNS maupun swasta mulai cuti bersama Lebaran 2013 ini," katanya.

Antoni menyebutkan, pemudik yang masuk terminal terbesar dan paling padat di Lampung itu, masih didominasi dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan atau dari Pulau Jawa menuju ke kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Namun, ia menambahkan, untuk pemudik yang berangkat menuju Pelabuhan Bakauheni juga mengalami peningkatan.

Sementara itu, arus pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera atau sebaliknya cenderung semakin ramai di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.