REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Prianto mengatakan, hingga H-5 Lebaran, jalur Pantura, tengah, dan selatan masih padat lancar. Tetapi volume kendaraan masih dalam taraf wajar.
Kapolda mengatakan, kendaraan yang keluar dari pintu tol Cikampek menuju jalur Pantura mencapai tujuh ribu kendaraan. Sementara 3.500 kendaraan roda dua tercatat melintasi jalur Pantura. "Tidak ada kemacetan, cuma padat lancar," kata Dwi kepada Kapolri Jendral Timur Pradopo, Sabtu (3/8) sore.
Kapolri, Jendral TNI, dan beberapa petinggi kepolisian dan TNI lainnya secara bersama-sama mengontrol arus mudik di pintu keluar Tol Kanci-Pejagan, Brebes.
Kapolda Jateng memaparkan, selama arus mudik yang terhitung sejak H-7, telah ada 22 kecelakaan lalu lintas. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia. "Ada kecelakaan bis di Jalur Tengah di Jombel Semarang," ujarnya.
Ia menambahkan, "Belum ada di pantura laka. Arus mudik, baik di selatan ciamis-cilacap, exit tol Kanci, dan Losari masih padat lancar. Kepadatan belum ada signifikan."
Guna membantu kelancaran arus mudik, 13.111 personil anggota kepolisian diturunkan. Polisi juga dibantu TNI, Dinas Perhubungan, Tim Kesehatan, dan pramuka dalam mengawal arus mudik Lebaran. Mereka tersebar di berbagai titik yang dianggap rawan macet, rawan kecelakaan, dan rawan tindak kriminal.
Kapolda memprediksi Sabtu (3/8) malam, akan terjadi lonjakan volume kendaraan. Jika itu terjadi, petugas kepolisian akan mengalihkan jalur pantura ke beberapa jalur alternatif.