REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Warga Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat, mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan jelang Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.

Warga yang memadati pusat perbelanjaan didominasi ibu rumah tangga, remaja putri untuk membeli keperluan lebaran. Mereka umumnya membeli kue kering dan termasuk baju untuk dimanfaatkan saat lebaran tiba.

Bahkan, sejumlah pemilik tokoh busana harus melayani pembeli hingga pukul 22.30 Wita karena tingkat pembeli yang naik sangat signifikan jelang musim lebaran tiba.

Harsinah, salah seorang pemilik tokoh busana, mengatakan, animo pembeli mulai terasa sejak memasuki H-8 Lebaran Idul Fitri. "Animo pembeli meningkat drastis. Ini juga karena tidak lama lagi musim lebaran Idul Fitri," kata dia.

Ia menyampaikan, meningkatnya pembeli memaksa dirinya harus menambah karyawan untuk bisa melayani para pembeli. "Jika selama ini saya hanya menggunakan karyawan dua orang. Tetapi, dua hari terakhir ini terpaksa menambah dua orang karyawan," katanya.

Hal senada disampaikan, Nurhana, pemilik toko baju di Mamuju, mengakui jika animo pembeli meningkat tajam dibandingkan pekan sebelumnya. "Animo pembeli meningkat. Umumnya masyarakat berbelanja baju untuk kebutuhan lebaran," tuturnya.