REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jalan raya di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai terlihat dilintasi pemudik bersepeda motor pada H-5 Lebaran atau  Jumat (3/8).

Sekirat pukul 04.02 WIB, puluhan pemudik sepeda motor mulai banyak melintas Jalan Pajajaran, Bogor. Mereka umumnya berangkat seorang diri, namun ada beberapa yang berangkat satu keluarga, terdiri atas suami, istri dan seorang anak.

Beberapa pemudik ada yang membawa barang dengan kapasitas yang memadai dan tidak melebihi muatan. Mereka menaruh barang bawaan mereka di depan stang motor dan ada juga yang di belakang jok (tempat duduk).

Para pemudik terlihat melintas dari arah Jakarta melalui Jalan Raya Bogor-Jakarta. Mereka bergerak menuju Puncak dan Ciawi. Terlihat kebanyakan pemudik mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi B, dan beberapa ada yang berpelat D, F, dan A.

Seorang pemudik yang terlihat sedang beristirahat di salah satu warung di Jalan Pajajaran mengaku memilih berangkat pagi hari agar terhindar dari macet. "Biar lebih santai dan enak jalannya. Tidak panas dan macet," katanya yang hendak pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bandung.

Untuk bisa berangkat pagi, ia dari rumah sebelum makan sahur atau sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka berangkat awal agar bisa sahur di jalan.

Pemudik sepeda motor akan semakin terlihat meningkat jumlahnya hingga mendekati H-2 dan H-3 Lebaran. Umumnya mereka yang pulang beberapa hari menjelang Lebaran karena baru mendapatkan jadwal libur pada hari itu.

Para pemudik yang melintas di Kota Bogor umumnya ke arah Sukabumi, Cianjur, dan Bandung atau daerah lainnya di Jawa Barat. Kepala Polres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan aparat memberikan pengawalan kepada para pemudik sepeda motor agar dapat melintas dengan aman di wilayah hukum setempat.

"Kita menempatkan personel di perbatasan-perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bogor. Kita akan mengawal agar para pemudik sepeda motor ini aman saat melintas di Kota Bogor," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00