REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Memasuki H-6 Lebaran, Jalur Puncak-Cianjur, Jabar, masih lengang dari kendaraan pemudik.

Peningkatan volume kendaraan baru terlihat menjelang sore dan dini hari dengan jumlah kendaraan permenit mencapai 40 kendaraan yang didominasi kendaraan pemudik jenis roda dua atau sepeda motor.

Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, mengatakan, memasuki H-6 Lebaran, arus lalulintas di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur, masig lengang.

Hal tersebut, ungkap dia, diperkirakan karena sebagian besar pemudik dengan roda empat lebih memilih untuk melintas di Tol Cipularang, dibandingkan melintas di Jalur Puncak-Cianjur.

"Prediksi kami pemudik memilih lewat tol karena bebas macet jika melintas di Jalur Puncak-Cianjur. Hingga sore ini, volume kendaraan baru terlihat meningkat namun belum signifikan," katanya.

Pantauan, hingga malam menjelang, volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur tersebut, mulai mengalami peningkatan dan didominasi kendaraan pemudik roda dua.

Sedangkan meningkatnya volume kendaraan yang memasuki kawasan Puncak-Cipanas, diperkirakan pendatang yang hendak menghabiskan libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1434 H di kawasan tersebut.

Hal tersebut dibenarkan sejumlah pengelola hotel dan vila yang banyak terdapat di wilayah tersebut. Hingga H-6 sejumlah kamar hotel di Jalan Raya Cimacan hingga Pasekon, mulai terisi, bahkan diperkirakan menjelang H-1 Lebaran ratusan kamar hotel kelas berbintang terisi penuh.

"Saat ini kami telah menerima pesanan dari ratusan pelangan yang hendak menghabiskan libur panjang hingga H+3 lebaran. Dari ratusan pesanan, hari ini sekitar 86 kamar telah mulai terisi," kata A Muslim staf salah satu hotel berbintang di Jalan Raya Cipanas.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00