Pemerintah Klaim Kesiapan Jalan untuk Mudik Lebih Baik

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi

Jumat 02 Aug 2013 18:38 WIB

 Sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalur pantura, Jatipura, Susukan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (2/8).    (Republika/ Yasin Habibi) Sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalur pantura, Jatipura, Susukan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (2/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengklaim kesiapan jalan untuk mudik lebih baik dan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan infrastruktur jalan yang lebih lebar dan panjang.

“Tidak hanya jalan-jalan di pulau Jawa saja yang mengalami perbaikan kualitas dan kuantitasnya, tapi juga di jalur lebaran di Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan mengalami pelebaran,” katanya.

Ia mengatakan untuk lintas timur Sumatera yang panjangnya 2.756 kilometer maupun jalur lintas tengah yang panjangnya 2.400 kilometer serta jalan lintas barat Sumatera yang panjangnya 2.490 kilometer sudah dilakukan perbaikan. Untuk di Pulau Jawa, jalan lintas udara tetap akan menjadi jalur terpadat dengan panjang 1.182 kilometer yang  sudah dilakukan perbaikan dan pelebaran.

“Termasuk jalan lintas tengah Jawa yang panjangnya 1.056 km juga adalah jalan-jalan yang dilakukan perbaikan dan pemantapan oleh Kemen-PU,” katanya.

Selain lintas utara, jalur lintas selatan yang panjangnya 3.508 km juga mengalami perbaikan. Sementara jalan tol di Jawa yang akan digunakan 668 km dan jalan alternatif yang akan banyak menjadi pilihan masyarakat sepanjang 2.230 km.

Untuk Kalimantan, Hatta juga menegaskan telah dilakukan perbaikan, baik Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. “Namun tentu sebagaimana diketahui tetap menjadi perhatian angkutan lebaran biasanya di pulau jawa karena sebagian besar masyarakat mudik kita baik dari perantauan sumatera, kalimantan tumplek ke jawa,” katanya.