REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan seluruh infrastruktur dan sistem yang ada siap untuk melayani musim arus mudik dan arus balik Lebaran 2013, sehingga diharapkan pelaksanaannya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Secara keseluruhan para menteri melaporkan Insya Allah kita lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam keterangan pers usai sidang kabinet paripurna bidang ekonomi di Kantor Presiden Jakarta, Jumat.
Hatta mengatakan persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran meliputi sejumlah sektor antara lain perhubungan, pangan, infrastruktur dan kesehatan.
Pengguna kendaraan pribadi diperkirakan tahun ini juga menurun. Ini adalah konsekuensi dari meningkatnya pelayanan angkutan kereta api dan peningkatan angkutan udara dan ini tercermin dari meningkatnya angkutan kereta api dan angkutan udara.
Walaupun pemudik meningkat, yang menarik, angkutan gratis ikut meningkat tajam dibandingkan tahun lalu, hampir semua perusahaan besar dan beberapa partai parpol melakukan angkutan gratis yang jumlahnya ratusan ribu penumpang, tutur Hatta.
Dari sisi infrastruktur, Hatta mengatakan jalur-jalur lintas Sumatera maupun Jawa juga sudah siap.
"Dari sisi kesiapan jalan jauh lebih baik, meningkat dibandingkan yang lalu artinya prasarana yang ada itu meningkat. Maksudnya, infrastruktur jalan meningkat baik lebar maupun panjangnya," ujarnya.
Ditambahkannya,"diantisipasi titi-titik yang diperkirakan akan mengalami hambatan sudah dilakukan perbaikan oleh menteri pekerjaan umum. sebagaimana diketahui, bahwa tidak hanya jalan-jalan di pulau Jawa saja yang mengalami peningkatan kuantitas dan kualitasnya, tapi juga jalur lebaran di pulau Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan mengalami pelebaran."
Hatta mengatakan baik lintas timur Sumatera yang panjangnya 2.756 km maupun jalur lintas tengah yang panjangnya 2.400 km dan jalan lintas barat Sumatera yang panjangnya 2.490 km juga dilakukan perbaikan.
"Di Pulau Jawa sebagaimana diketahui jalan lintas utara Jawa tetap akan menjadi jalur terpadat dengan panjang 1.182 km ini sudah dilakukan perbaikan dan pelebaran termasuk jalan lintas tengah Jawa yang panjangnya 1.056 km juga adalah jalan-jalan yang dilakukan perbaikan dan pemantapan oleh Kementerian Pekerjaan Umum," kata Hatta.
Sementara jalur lintas selatan, juga akan meningkat penggunaannya akan dilakukan perbaikan jalur utama total 3.508 km. Sementara jalan tol di Jawa yang akan digunakan 668 km dan jalan alternatif yang akan banyak pilihan masyarakat sepanjang 2.230 km.
"Sementara menyangkut Kalimantan juga mengalami perbaikan Lebaran, baik Kalimantan Barat, Kalsel dan Kaltim. Namun tentu sebagaimana di ketahui tetap menjadi perhatian angkutan lebaran biasanya di Pulau Jawa karena sebagian besar masyarakat mudik kita baik dari perantauan Sumatera, Kalimantan tumplek ke Jawa. Dan juga ada dari Jawa ke Kalimantan, namun itu tidak mengalami kendala yang berat," tukasnya.
Hatta mengatakan pelayanan tahun ini diharapkan lebih baik dibandingkan tahun depan.