Pemkot Surabaya Siapkan 513 Personel Amankan Mudik

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Djibril Muhammad

Jumat 02 Aug 2013 15:42 WIB

Pengamanan Mudik Foto: antara Pengamanan Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menurunkan 513 personel untuk menjamin aktifitas kelancaran arus lalu lintas mudik lebaran 2013. Selain kesiapan jalan, transportasi angkutan umum juga menjadi prioritas pelayanan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Edi mengatakan, masa angkutan lebaran akan disiapkan mulai H-7 hingga H+7. Antisipasi tersebut dilakukan guna mengurangi potensi gangguan secara optimal, khususnya keamanan dan kenyamaan mudik.

"Selama angkutan lebaran disiagakan 15 posko di terminal, jalan maupun obyek wisata," kata Edi usai melangsungkan apel kesiapan angkutan lebaran di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu (31/9).

Untuk personel sendiri, dia mengatakan, ada 174 dari instansi Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur. Selebihnya dari dinas instansi pemerintah kota, kepolisian, Tagana dan Jasa Raharja. Selain jalan, lokasi hunian warga juga menjadi titik pengawasan.

Terkait kesiapan armada operasional ada enam armada yang siap melayani warga. Yakni bus reguler antar kota sebanyak 2944 unit, bus kota 282 unit, mini bus 1615 unit, mikrolet 4868 unit, angguna sebanyak 309 unit, dan taksi sebanyak 4926 unit.

Dishub juga menyiapkan kendaraan operasional di antaranya mobil patrol sebanyak 17 unit, mobil derek enam unit, kendaraan roda dua lima unit, truk satu unit, sky walker dua unit, mobil pemadam kebakaran satu unit dan ambulance dua unit.

"Mulai Sabtu (4/7) nanti, kendaraan pengangkut barang seperti truk dan kontainer dilarang melintas," ujarnya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, semua pihak harus bisa mengantisipasi penumpukan arus mudik di berbagai lokasi seperti stasiun dan pelabuhan. Dia juga meminta seluruh armada angkutan disiapkan secara matang, agar tidak menganggu pelayanan mudik lebaran.

Terpopuler