REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Sudah menjadi tradisi keluarga Murat Coskun mengajak tetangganya yang non-Muslim untuk berbuka bersama. "Ramadhan adalah bulan berbagi, apapun latar belakang agamanya, kita tak perlu ragu untuk berbagi dengannya," katanya seperti dikuti ABC News, Jumat (2/8).
Ratusan orang diundang Murat untuk datang. Ia juga membuka pintu rumahnya selebar-lebarnya kepada siapapun yang ingin datang. Keterbukaan itu mendapat apresiasi positif dari masyarakat Australia.
Apa yang dilakukan Murat merupakan bagian dari program Masyarakat Antarbudaya Queensland. Program ini bertujuan mempromosikan ajaran Islam dan keberagaman di masyarakat. "Ramadhan kan bulan penuh rahmat. Jadi, kita perlihatkan rahmat itu kepada siapapun," katanya.
"Selama Ramadhan, kita berpuasa sepanjang hari, hidangan memang lebih banyak dari hari biasa, tapi tidak masalah," katanya.