Atasi Kepadatan di Merak, Pemudik Diimbau Berangkat Pagi Hari

Red: Hazliansyah

Jumat 02 Aug 2013 10:30 WIB

 Sejumlah penumpang memadati kapal roro tujuan Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (1/8).   (Republika/Rakhmawaty La'lang Sejumlah penumpang memadati kapal roro tujuan Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (1/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, relatif normal. Belum terlihat adanya penumpukan kendaraan di sekitar areal parkir pelabuhan.

"Selama ini kendaraan pemudik yang hendak naik ke atas kapal berjalan lancar," kata Humas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo, di Merak, Jumat.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan lonjakan penumpang dan kendaraan terjadi pada H-5 dan H-3 Lebaran.

Saat ini, kata dia, kendaraan mulai mengantre di Dermaga Pelabuhan Merak, namun tidak menimbulkan kemacetan.

PT ASDP Merak telah mengoperasikan sebanyak 28 kapal "roll on roll of" atau "roro", sehingga perjalanan penyeberangan bisa dilakukan 90 trip. "Dengan pengoperasian kapal sebanyak itu tentu tidak menimbulkan kemacetan arus kendaran di Pelabuhan Merak," kata dia.

Menurut dia, pergerakan penumpang dan kendaraan kebanyakan pada malam dan dini hari sehingga pagi dan siang hari kondisi pelabuhan sepi. ASDP Merak sudah beberapakali mengimbau pemudik agar berangkat pada pagi dan siang untuk mengatasi kemacetan juga kelancaran.

"Kami berharap pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera bisa berangkat pagi dan siang hari," katanya.

Berdasarkan jumlah kendaraan, sepanjang Kamis (1/8) tercatat 5.680 unit terdiri dari roda dua sebanyak 1.236 unit, roda empat 2.575 unit, bus 362 unit, truk 2.743 unit.

"Saya kira jumlah kendaraan meningkat dibandingkan hari Rabu (31/7) tercatat 4.758 unit," kata Mario.

Terpopuler