REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lonjakan trafik pembicaraan pelanggan Telkomsel di wilayah operasional Jawa Tengah dan DIY, pada Lebaran 1434 Hijriyah ini diperkirakan akan mencapai 35 persen. Sedangkan, trafik penggunaan akses internet (data) diprediksi akan melonjak hingga 44 persen.

Untuk mengakomodasi peningkatan trafik ini, Telkomsel telah mempersiapkan penambahan kapasitas jaringan yang memadai. Penambahan kapasitas ini telah memperhatikan kemungkinan lonjakan jumlah pelanggan Telkomsel di kota-kota tujuan mudik.  

 GM ICT Operation Telkomsel Region Jawa Tengah dan DIY, Ustriklanov Z Titus mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan trafik ini, pihaknya menambah 68 unit BTS baru yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan komunikasi di beberapa titik fokus selama Lebaran. 

BTS baru ini telah termasuk dalam rencana pembangunan 1.039BTS tahun 2013 dan per bulan Juni 2013 Telkomsel telah menyelesaikan pembangunan lebih dari 500 BTS on-air, dengan persentase perbandingan  BTS 3G dan 2G sebesar 70 : 30.

 Selain itu, untuk mengatasi lonjakan trafik yang akan terjadi di 44 titik hotspot (tempat rekreasi, bandara, area publik, danlainnya) juga disiapkan tujuh unit mobile BTS atau compact mobile base transceiver (COMBAT) baru.

 “Ke-tujuh fasilitas ini merupakan tambahan dari 19 COMBAT eksiting,” ujar Titus dalam rilisnya yang disampaikan kepada Republika, Jumat (2/8).

 Ia menambahkan, selain trafik pembicaraan dan penggunaan akses internet, pada Lebaran ini –diprediksi-- juga akan terjadi lonjakan trafik SMS hingga 15 persen dan peningkatan jumlah pelanggan hingga 20 persen.