REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kendaraan yang melakukan penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (2/8) pagi, meramai.
Pasa enam hari lagi umat Islam menyambut Idul Fitri, ternyata semakin banyak mobil-mobil pribadi yang memutuskan menyeberang ke Bakaheuni, Lampung, saat sahur.
Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, Jumat (2/8) saat waktu sahur, antrean kendaraan kecil atau mobil pribadi terjadi di Dermaga I Pelabuhan Merak, Banten. Antrean terjadi setidaknya hingga berujung pada Dermaga II.
Menurut seorang petugas yang berjaga di Pelabuhan Merak, Basimin, panjang antrean yang lumayan ini terjadi karena Ferry akan menyeberang di waktu itu. ''20 menit lagi kapal akan berangkat,'' katanya, Jumat (2/8) subuh, saat dijumpai di ruang tunggu untung penumpang pejalan kaki itu.
Terlihat seorang petugas di dekat gerbang masuk kapal sedang mengatur laju masuknya kendaraan satu per satu. Saat berada di movable bridge pun, mobil-mobil harus mengalami antrean karena menunggu proses parkirnya satu-satu kendaraan.
Untuk membuat proses naiknya kendaraan ke dek kapal berjalan lancar, sang petugas pun harus menghentikan mobi sekitar 10 meter, sebelum mulut gerbang jembatan.
Sementara, pemudik pejalan kaki masih menyempatkan diri untuk duduk bersama anggota keluarganya di lantai ruang tunggu.
Tak hanya dipadati kendaraan roda empat, antrean penyeberangan di Dermaga Jumat (2/8) subuh ini pun, diramaikan pemudik motor. Masuknya pemudik motor ini menyusul antrean mobil yang sudah terparkir terlebih dulu.
Sementara itu, ternyaa saat adzan Subuh berkumandang pun, masih terdapat sejumlah calon pemudik yang tak memutuskan menyeberang subuh itu. Mereka menunggu waktu pemberangkatan kapal berikutnya di Masjid Rihlatul Qudsiyah, Pelabuhan Merak, Cilegon.