REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 18 Posko Siaga Lebaran 2013, mulai 1 hingga 15 Agustus dengan melibatkan sebanyak 293 relawan dan 14 armada ambulans.
"Siaga Lebaran PMI 2013 merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pertolongan pertama dan pelayanan ambulans yang disiagakan di seluruh PMI se-DIY," kata Sekretaris PMI DIY Kamaluddin Hasibuan di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, relawan yang disiagakan sudah memiliki pengetahuan dan kemampuan pertolongan pertama pada kecelakaan, sementara ambulans sesuai dengan durasi waktu yang bervariasi dari masing-masing PMI kabupaten/kota.
"Posko Siaga Lebaran PMI juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY dan kabupaten/kota, kepolisian, Dinas Perhubungan, pemadam kebaran, organisasi sosial dan lain-lain," katanya.
Selain relawan, kata dia dalam posko siaga yang dimulai H-7 hingga H+7 Lebaran tersebut juga melibatkan perawat dan dokter yang siaga bersama dengan Balai Pengobatan 24 Jam PMI DIY.
"Selain itu PMI DIY juga bekerja sama dengan ORARI (Organisasi Radio Amatir Indonesia) yang akan mendirikan Posko yang sama di markas PMI DIY, Gamping Yogyakarta," katanya.
Ia menyebutkan, 18 posko siaga PMI itu antara lain lima posko dari PMI Yogyakarta yakni Markas PMI Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan, Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Kebun Binatang Gembira Loka.
"Kegiatan pelayanan akan beroperasi selama 24 jam, kecuali di Gembira Loka penjagaan hanya dilakukan pagi dan mulai beroperasi 4 sampai 16 Agustus 2013 yang melibatkan sekitar 45 relawan, tiga armada ambulans," katanya.